Epoxy anchoring

Epoxy anchoring adalah metode pemasangan baut, angkur, atau besi beton dengan menggunakan lem epoksi sebagai bahan perekat antara beton dan baut atau angkur. Metode ini di gunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan struktur beton, terutama pada area yang membutuhkan kekuatan tambahan seperti di gedung bertingkat, jembatan, atau bangunan industri.

Cara kerja epoxy anchoring adalah dengan menyuntikkan lem epoksi ke dalam lubang yang telah di buat di beton, kemudian menempatkan baut atau angkur ke dalam lubang tersebut dan menunggu hingga lem epoksi mengeras. Proses pengerasan lem epoksi ini akan membentuk ikatan yang sangat kuat antara beton dan baut atau angkur.

Keunggulan Epoxy Anchoring

Epoxy anchoring memiliki beberapa keunggulan di bandingkan metode pemasangan baut atau angkur konvensional, yaitu :  

• Memiliki kekuatan yang tinggi
• Tahan terhadap beban dinamis
• Pengisi retak
• Kinerja yang konsisten
• Mempercepat waktu pengerjaan
• Tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk
• Kemampuan mengikat bahan berbeda seperti besi beton dengan beton atau besi beton dengan baja

Secara keseluruhan, epoxy anchoring adalah metode yang sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan struktur beton, dan memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih unggul di bandingkan dengan metode pemasangan baut atau angkur konvensional.

Baca juga artikel lainya tentang Epoxy

Faktor yang harus di pertimbangkan saat melakukan pekerjaan epoxy anchoring

Ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan saat melakukan pekerjaan epoxy anchoring. Berikut adalah beberapa di antaranya yaitu : 

1. Pemilihan lem epoksi yang tepat

Penting untuk memilih jenis lem epoksi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan di lokasi pekerjaan. Umumnya jenis lem epoksi yang berbeda dapat memiliki waktu pengeringan yang berbeda, daya rekat yang berbeda, atau dapat di gunakan pada kondisi lingkungan yang berbeda.

2. Persiapan permukaan beton yang baik

Permukaan beton yang akan di pasang baut atau angkur harus bersih dari kotoran, minyak, atau debu agar lem epoksi dapat merekat dengan baik pada beton. Permukaan beton juga harus di gosok dengan alat yang sesuai agar permukaannya kasar dan dapat meningkatkan daya rekat lem epoksi.

3. Pengukuran yang akurat 

Saat menentukan lokasi dan kedalaman lubang yang akan di buat pada beton, harus di lakukan dengan akurat. Lubang yang terlalu dalam atau terlalu dangkal dapat mengurangi daya rekat lem epoksi pada baut atau angkur.

4. Penggunaan alat dan bahan yang tepat

Penggunaan alat dan bahan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan pemasangan epoxy anchoring. Alat yang tidak tepat atau bahan yang buruk kualitasnya dapat mengurangi daya rekat lem epoksi pada beton.

5. Waktu pengeringan yang cukup

Setelah lem epoksi di injeksikan ke dalam lubang di beton, harus di berikan waktu yang cukup untuk pengeringan agar lem epoksi dapat mengeras dengan sempurna dan membentuk ikatan yang kuat antara beton dan baut atau angkur.

6. Keselamatan kerja

Saat melakukan pekerjaan epoxy anchoring, penting untuk memperhatikan keselamatan kerja. Alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata, dan masker harus di gunakan untuk melindungi pekerja dari bahan kimia atau partikel debu yang mungkin terlepas selama pekerjaan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, maka pemasangan epoxy anchoring dapat di lakukan dengan lebih aman dan berhasil.

Bangun Bersama Abadi

Bangun Bersama Abadi merupakan salah satu penyedia jasa pekerjaan epoxy anchoring yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun lamanya dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk anda, jangan ragu untuk menghubungi kami di nomor 0812-8000-6132 atau bisa hubungi kami di (021)-8278-4845