Cara Merawat Mesin Injeksi

Cara Merawat Mesin Injeksi – Mesin Injeksi di gunakan dalam proses injeksi untuk memperbaiki beton bocor dengan material dasar PU.  Mesin ini telah di rancang khusus agar pengguna lebih praktis dan mudah dalam pengoperasiannya.

Di samping itu, mesin injeksi beton juga memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur beton yang mengalami kerusakan seperti retakan atau celah kecil sehingga beton yang rusak tersebut dapat kembali sempurna.

Untuk merawat mesin injeksi beton, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Membersihkan Mesin secara Teratur

Setelah penggunaan, bersihkan mesin injeksi beton dengan menghilangkan sisa-sisa beton atau material lain yang mungkin menumpuk di dalam mesin. Oleh karena itu pastikan untuk membersihkan saluran dan komponen lainnya dengan air bersih atau bahan pembersih yang direkomendasikan.

2. Periksa dan Ganti Saringan

Saringan pada mesin injeksi beton berfungsi untuk menyaring material yang akan di suntikkan. Periksa saringan secara teratur dan pastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan. Kemudian, gantilah saringan jika di perlukan agar aliran bahan injeksi tetap lancar dan terhindar dari kerusakan mesin.

3. Lindungi Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik pada mesin injeksi beton perlu di lindungi dengan baik. Oleh karena itu, periksa dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang, sambungan, atau komponen hidrolik lainnya. Perhatikan juga tekanan hidrolik yang sesuai agar mesin bekerja dengan baik.

4. Periksa dan Pelumasan pada Bagian Gerakan

Periksa komponen yang bergerak, seperti pompa, silinder, atau katup pada mesin injeksi beton. Pastikan tidak ada keausan berlebihan atau kerusakan pada bagian ini. Melumasi komponen yang bergerak secara teratur dengan pelumas yang direkomendasikan oleh produsen untuk memastikan kinerja yang lancar.

5. Jaga Suhu Operasi yang Optimal

Mesin injeksi beton sering kali membutuhkan suhu operasi yang konsisten. Pastikan mesin berada dalam suhu yang tepat sesuai dengan spesifikasi produsen. Selalu perhatikan indikator suhu pada mesin dan lakukan pemeliharaan rutin pada sistem pendingin jika di perlukan.

6. Perhatikan Keausan pada Alat dan Nozzle

Alat dan nozzle pada mesin injeksi beton mungkin mengalami keausan akibat penggunaan berulang. Periksa keausan pada alat dan nozzle secara berkala, dan gantilah jika di perlukan untuk menjaga kualitas hasil injeksi yang baik.

Penting untuk menjaga kebersihan, melakukan pemeriksaan rutin, dan melakukan perawatan preventif pada mesin injeksi beton.

Baca juga artikel mengenai injeksi polyurethane

Dalam Merawat mesin injeksi beton, ada beberapa hal yang sering di lupakan, namun penting untuk di perhatikan. 

Pemeliharaan Filter

Filter pada mesin injeksi beton berfungsi untuk menyaring bahan injeksi dan mencegah penyumbatan pada sistem. Seringkali, pemeliharaan filter di lupakan. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen.

2. Pembersihan Saluran dan Port Injeksi

Saluran dan port injeksi adalah jalur yang di gunakan untuk menyuntikkan bahan injeksi ke dalam struktur beton. Penumpukan sisa-sisa injeksi atau material yang mengeras pada saluran dan port dapat menghambat aliran bahan injeksi. Bersihkan saluran dan port secara teratur untuk memastikan aliran yang lancar.

3. Perawatan Pompa Injeksi

Pompa injeksi adalah komponen penting dalam mesin injeksi beton. Namun, seringkali perawatan pompa injeksi di lupakan. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan pompa secara teratur, termasuk periksa kondisi seal, piston, dan katup. Lakukan pelumasan yang di perlukan pada bagian yang bergerak.

4. Pelumasan Sistem Gerakan

Bagian-bagian yang bergerak, seperti silinder hidrolik, pompa, atau katup, membutuhkan pelumasan yang tepat. Jangan lupakan pelumasan pada sistem gerakan ini sesuai dengan rekomendasi produsen. Pelumasan yang baik membantu mengurangi gesekan, keausan, dan kerusakan komponen.

5. Pengecekan Tekanan dan Suhu

Tekanan dan suhu pada mesin injeksi beton harus dipantau secara teratur. Tekanan yang tidak tepat atau suhu yang terlalu tinggi dapat memengaruhi kinerja mesin dan mengakibatkan kerusakan. Pastikan untuk memantau dan mengatur tekanan dan suhu sesuai dengan rekomendasi produsen.

6. Kalibrasi dan Penyetelan

Mesin injeksi beton perlu di kalibrasi dan disetel ulang secara berkala untuk memastikan akurasi dan kinerja yang optimal. Jangan lupakan langkah ini dalam perawatan rutin mesin injeksi beton.

7. Catatan Pemeliharaan

Mencatat semua kegiatan perawatan dan pemeliharaan yang di lakukan pada mesin injeksi beton sangat penting. Hal ini membantu Anda melacak sejarah perawatan, mengidentifikasi pola masalah, dan merencanakan perawatan masa depan dengan lebih baik.

Mengingat dan melaksanakan hal-hal di atas dalam perawatan mesin injeksi beton akan membantu menjaga kinerja yang optimal, meningkatkan umur mesin, dan mencegah terjadinya kerusakan yang tidak di inginkan.

Yang Tidak Boleh Di lakukan pada Mesin Injeksi

1. Tidak di perbolehkan mencoba atau mengetest mesin injeksi dengan menggunakan air, karena dapat menyebabkkan kerusakan pada mesin.
2. Jika ingin mencoba atau mengetest mesin injeksi di haruskan menggunakan oli mesin atau minyak makan.
3. Setelah mesin injeksi selesai di gunakan, disarankan agar dapat membersihkan mesin dengan menggunakan cairan thinner.

Jasa Injeksi Beton

Jika ingin bertanya atau konsultasi terkait Jasa Injeksi Beton dengan team ahli kami silahkan hubungi kami KLIK DISINI atau whatsapp Bangun Bersama Abadi 0812-8000-6132, dan juga email ke bangunbersamaabadi@gmail.com.