
Aplikator Waterstop PVC
Juni 26, 2023
Waterproofing Awet Untuk Atasi Kebocoran
Juli 4, 2023
Kontraktor Chemical Anchor dalam industri konstruksi, keamanan dan keandalan struktur bangunan adalah hal yang sangat penting. Salah satu elemen kunci dalam memastikan kekuatan struktur adalah penggunaan metode pemasangan yang tepat untuk mengikat komponen bangunan ke permukaan yang ada.
Salah satu teknik yang telah terbukti efektif dalam mengatasi tantangan ini adalah penggunaan chemical anchor atau jangkar kimia.
Apa Itu Chemical Anchor?
Chemical anchor adalah sistem pemasangan yang menggunakan bahan kimia khusus untuk mengikat komponen struktural ke permukaan beton, batu, atau bahan konstruksi lainnya. Metode ini di gunakan ketika pemasangan mekanik seperti baut atau sekrup tidak memungkinkan atau tidak memberikan kekuatan yang memadai. Aplikasi ini menggabungkan kekuatan mekanik dan kimia untuk menciptakan ikatan yang kuat dan tahan lama.
Bagaimana Chemical Anchor Bekerja?
Proses pemasangan di mulai dengan mengebor lubang di permukaan yang akan di ikat. Lubang tersebut kemudian di bersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja chemical anchor. Setelah itu, bahan kimia khusus yang terdiri dari resin dan pengeras di campur dan di masukkan ke dalam lubang menggunakan alat aplikator khusus.
Bahan kimia ini akan mengeras dalam lubang, membentuk ikatan yang kuat antara komponen struktural dan permukaan yang di ikat. Waktu pengerasan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan merek chemical anchor yang di gunakan, dan dalam beberapa kasus, suhu dan kelembaban lingkungan juga dapat mempengaruhi waktu pengeringan.
Keandalan dan Keunggulan Chemical Anchor
- Kekuatan yang Tinggi: Dapat memberikan kekuatan tarik dan geser yang tinggi, melebihi kekuatan pemasangan mekanik seperti baut atau sekrup. Hal ini membuatnya cocok untuk memperkuat struktur yang membutuhkan daya tahan yang ekstra, seperti jembatan, tiang pancang, atau balok beton.
- Penyebaran Beban yang Merata: Dalam pemasangan mekanik tradisional, beban sering kali terkonsentrasi pada titik-titik di sekitar baut atau sekrup. Dengan menggunakan chemical anchor, beban di sebar secara merata di sepanjang permukaan yang di ikat, mengurangi risiko kegagalan struktural akibat stres titik.
- Aplikasi yang Fleksibel: Dapat di gunakan dalam berbagai situasi, termasuk di lingkungan yang keras seperti beton yang retak atau berlubang. Mereka juga cocok untuk berbagai jenis konstruksi, seperti pemasangan railing, tiang penyangga, tangga, dinding partisi, dan lain sebagainya.
- Daya Tahan terhadap Beban Dinamis: Memiliki kemampuan yang baik dalam menahan beban dinamis, seperti guncangan atau getaran yang di hasilkan oleh angin, gempa bumi, atau pergerakan struktural lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang andal untuk memastikan keamanan dan stabilitas struktur bangunan.
Kontraktor Chemical Anchor
Salah satu project Chemical Anchor yang pernah di kerjakan oleh Bangun Bersama Abadi yaitu di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TTPAS ) Nambo – Bogor. Pekerjaan Chemical Anchor di lakukan sebanyak 64 titik dan 32 titk di 2 (dua) lokasi yang berbeda.
Material yang di gunakan adalah Hilti RE 500. Hilti RE 500 adalah salah satu merek dan produk chemical anchor yang terkenal dan sering di gunakan dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Hilti RE 500:
- Kekuatan dan Keandalan
- Daya Tahan Terhadap Beban Eksternal
- Aplikasi yang Fleksibel
- Kecepatan Pemasangan:
- Kualitas dan Keamanan.
Pada saat proses pengerjaan ternyata terdapat rangka besi di dalam beton sehingga pengeboran tidak bisa di lanjutkan, kami memberikan solusi kepada owner untuk dilakukan Coring Beton.
Apa itu Coring Beton ?

Coring beton adalah proses pembuatan lubang atau inti silinder dari beton yang ada di dalam struktur. Metode ini di gunakan untuk mendapatkan contoh beton yang representatif, menguji kekuatan beton, atau melakukan inspeksi dan perbaikan struktural.
Proses coring beton melibatkan penggunaan alat bor berkecepatan tinggi yang di lengkapi dengan mata bor yang keras. Mata bor ini akan di putar dengan kecepatan tinggi dan di tekan ke permukaan beton yang ingin di ambil intinya. Proses pengeboran berlanjut hingga mencapai kedalaman yang di inginkan atau mencapai bagian beton yang di inginkan.
Setelah inti beton terbentuk, lubang coring biasanya di isi dengan bahan pengisi atau dapat di biarkan kosong tergantung pada tujuan coring. Inti beton yang di hasilkan kemudian dapat di angkut ke laboratorium untuk pengujian kekuatan beton, analisis komposisi, atau pengujian sifat-sifat fisik beton.
Kontraktor Chemical Anchor Dengan Epoxy Anchoring
Aplikator Chemical Anchor
Penggunaan chemical anchor telah menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan dalam pemasangan struktur bangunan. Keandalan, kekuatan yang tinggi, dan fleksibilitas dalam aplikasi menjadikan chemical anchor pilihan yang populer di industri konstruksi.
Namun, penting untuk mengikuti panduan dan spesifikasi tenaga ahli serta mengikuti prosedur pemasangan yang benar untuk memastikan kinerja yang optimal dan keamanan yang maksimal. Dalam hal ini, konsultasikan dengan para ahli konstruksi atau teknisi yang berpengalaman dapat membantu memastikan pemasangan yang tepat dan efisien.
Untuk konsultasi KLIK DISINI atau 0812-8000-6132 atau email ke bangunbersamaabadi@gmail.com.