Mengatasi Kebocoran Beton dengan Injeksi Polyurethane

Perbaikan beton bocor pada struktur beton, seperti dinding, lantai basement, kolam renang, atau area tangki air, merupakan masalah yang penting. Kebocoran dapat merusak integritas struktur beton dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Metode yang efektif untuk mengatasi kebocoran beton adalah dengan menggunakan injeksi polyurethane (PU).

Apa Itu Injeksi Polyurethane?

Injeksi polyurethane adalah perbaikan beton dengan cara meyuntikan bahan polyurethane ke dalam celah, retakan, atau pori-pori beton yang bocor. Polyurethane adalah bahan kimia berbentuk cair, yang ketika bereaksi dengan air akan mengembang dan membentuk busa padat yang tahan air. Proses ini membuat polyurethane sangat efektif untuk menutup celah dan mencegah kebocoran.

Kelebihan Injeksi Polyurethane

1. Efektif Menutup Celah Kecil hingga Besar: Dapat mengisi retakan kecil hingga retakan besar di dalam beton. Karena sifatnya yang mengembang saat bereaksi dengan air, bahan ini dapat menjangkau area yang sulit diakses.
2. Cepat Menghentikan Kebocoran: Proses reaksi polyurethane dengan air cukup cepat, sehingga dapat menghentikan kebocoran dalam waktu singkat.
3. Tahan Lama dan Elastis: Polyurethane yang telah mengeras akan membentuk material yang elastis, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan pergerakan beton. Hal ini membuatnya tahan lama dan tidak mudah pecah kembali.
4. Dapat Digunakan di Berbagai Kondisi: Injeksi polyurethane bisa diaplikasikan di area yang terus-menerus basah, sehingga cocok digunakan untuk memperbaiki kebocoran di area seperti basement atau kolam renang.

Baca juga artikel mengenai Perbaikan Beton Retak

Proses Pemasangan Injeksi Polyurethane

1. Identifikasi dan Persiapan Lokasi:
   • Identifikasi area yang mengalami kebocoran. Tandai retakan atau celah yang perlu diperbaiki.
   • Bersihkan area dari kotoran, debu, atau bahan lain yang dapat menghalangi proses injeksi.
2. Pengeboran Lubang Injeksi:
   • Bor lubang pada beton di sepanjang retakan dengan jarak tertentu. Lubang ini berfungsi sebagai jalur masuk bagi polyurethane.
   • Posisi pengeboran biasanya zig-zag untuk memastikan bahan bisa mengisi semua celah yang ada.
3. Pemasangan Packer atau Nipple:
   • Setelah pengeboran, pasang packer atau nipple ke dalam lubang yang telah dibuat. Packer ini berfungsi sebagai alat injeksi untuk menyuntikkan polyurethane.
4. Proses Injeksi:
   • Dengan menggunakan pompa tekanan tinggi, suntikkan cairan polyurethane ke dalam beton melalui packer. Saat polyurethane bertemu dengan air di dalam retakan, reaksi kimia terjadi, dan juga polyurethane akan mengembang serta mengisi celah.
   • Pastikan semua retakan terisi dengan baik dan tidak ada kebocoran yang tersisa.
5. Pembersihan dan Penyelesaian:
   • Setelah polyurethane mengeras, lepaskan packer dan tutup lubang injeksi dengan mortar atau material lain untuk memperbaiki tampilan beton.
   • Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan tidak ada kebocoran yang tersisa.

Area Aplikasi Injeksi Polyurethane?

• Basement atau ruang bawah tanah
• Kolam renang atau tangki air
• Terowongan atau gorong-gorong
• Struktur parkir bawah tanah
• Dinding beton yang bersinggungan dengan air tanah

Layanan Jasa Professional

Injeksi polyurethane adalah solusi yang efektif dan cepat untuk mengatasi kebocoran pada struktur beton. Dengan teknik yang tepat, injeksi ini dapat memberikan perlindungan yang tahan lama dan juga menjaga integritas bangunan. Jika Anda ingin memasang injeksi polyurethane (PU) untuk memperbaiki kebocoran beton bersama Bangun Bersama Abadi, ini adalah solusi yang sangat efektif untuk mencegah kerusakan struktural lebih lanjut dan melindungi bangunan dari rembesan air.

Hubungi 0812 8000 6231 untuk layanan jasa kami atau email @bangunbersamaabadi.com